Pada awal tahun akademik 1972 Universitas Islam Bandung(Unisba) membuka Program Studi Statistika pada Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Berdirinya Program Studi Statistika Unisba (dulunya Jurusan Statistika) di motivasi oleh krisis kekurangan pangan yang terjadi pada awal tahun 70-an. Unisba pada waktu itu memandang bahwa kekurangan pangan tersebut disebabkan oleh kesalahan data pendukung bagi pengambil kebijakan. Oleh karena itu Unisba memandang perlunya menyediakan tenaga statistikawan yang berintegritas tinggi yang dapat membantu menyediakan data yang benar yang akan membantu pembangunan nasional.
Program Studi ini dinyatakan Terdaftar pada tahun 1973 untuk program sarjana Muda. Pendirian program studi ini untuk menjawab kebutuhan akan tenaga statistikawan pada masa itu, terutama untuk kebutuhan pemerintah untuk membantu perencanan pembangunan. Pendirian program studi ini juga didasari niat untuk menghasilkan statistikawan Islami yang berbudi luhur .
Dengan SK Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor: 0637/0/1984, Program Studi ini memperoleh status Terdaftar untuk program S1. Sedangkan status Disamakan untuk program S1 diterima pada tahun 1992 berdasarkan SK Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Nomor: 38/DIKTI/KEP/1992. Status Disamakan ini merupakan pengakuan tertinggi dari pihak pemerintah atas pelaksanaan proses belajar mengajar pada perguruan tinggi swasta. Untuk Saat ini Berdasarkan Keputusan Lembaga Akreditasi Mandiri Sains Alam dan Ilmu Formal (LAMSAMA) Nomor 046/SK/LAMSAMA/Akred/S/VI/2024 Memutuskan bahwa Program Studi Statistika, Pada Program Sarjana Universitas Islam Bandung, di Kota Bandung memperoleh status terakreditasi dengan peringkat “UNGGUL”.